Langsung ke konten utama

cuti mudik coy

sore hari hampir pulang begini, biasanya saya suka iseng ngambil poto buat dijepret. dan kali ini entah kenapa mata saya tertuju pada kalender diatas meja.

ini kalender adanya diatas printer, yang letaknya diatas meja kerja bersama, di ruangan saya *sounds ribet ya*. jadi begini, karena di ruangan ini pegawainya pada bawa laptop sendiri, jadilah komputer kantor di meja ini dipakai cuman untuk penyimpanan kerjaan kantor yang udah selesai. jadi semacam komputer buat database kerjaan lah, dipakainya rame-rame, makanya namanya meja bersama gitu. 

tadi sore sengaja saya pengen liat kalender bulan agustus, pengen tau lebaran tanggal berapa sih...pas saya balik kalender juli ke agustus...DOENGG..apaan nihh kalender, kenapa rame amat.
 

hedeeehhh kayaknya gara-gara pegawainya orang perantauan semua, jadinya jauh-jauh hari udah pada rebutan cuti lebaran. biar keliatan jelas, nih tulisannya saya zoom in :


asal muasaldari tulisan gajelas ini adalah, temen saya yang asli makassar dan pulang kampungnya cuma setaun sekali pas lebaran aja, udah centang-centang-in kalender pake stabillo kuning, dan ditambah tulisan 'cuti mudik coy'. nah pegawai yang lain nggak terima dong liat cuti dia orang kok banyak banget, itu cuti lebaran apa cuti nglairin cobaaaa. maka pegawai yang satunya ini dengan sirik nya menulis 'emang udah bikin cuti? kek mana kalo cutinya ga di acc'. mwahahahahah kok kalender malah jadi ajang chatting begini iki piye to?

dan menambah ketidak pentingan postingan ini, berikut saya tampilkan poto pegawai yang nulis 'cuti mudik coy' :


*cowok kok duduknya rapet banget*

dia ini selalu jadi objek bullying penderita dimanapun dia berada, hihihihi. ini semua karena dia selalu melakukan hal yang aneh dan gak pernah marah kalo dikata-katain. oya barangkali ada yang mau tau juga, pegawe satunya lagi yang nulis 'emang udah bikin cuti?' adalah............
adalah........


*tunjuk tangan* 


saya sendiriiii  :p

hihihihiiii, udah ah, pulang dulu, makin sore makin ngaco inih

Komentar

yan shu mengatakan…
#heyaa.. ngasih link ko di salah2in lohh..
iku ngopo icang selonjoran distu, kan udah di Pel, dimarah om samsul ntar lohh,,,
Allisa Yustica Krones mengatakan…
Huahahaha!!! Adiiitt...dasar sirik!! wwkwkwk

Di kalender bersama kami juga sejak awal tahun udah rame aja lho, udah ditanda2in tuh rencana cuti masing2 :D
mbak_tiyak mengatakan…
@yanshu : hahaha yanshu monitor
@allisa : ternyata sama ya disanaaa :)
Lidya Fitrian mengatakan…
salam kenal juga ya,maaf baru sempat berkunjung balik. saya manggilnya siapa ya?:) mau mudik kemana?
mbak_tiyak mengatakan…
@birthday party : thanks yah
@lidya mama cal-vin : makasih kunjungan baliknya, panggil adit aja
saya mudiknya ke semarang mba
Anonim mengatakan…
ini bukan komen ini curhat:
yang pusing justru yang bagian kepegawaian dit, yang cuti seabrek padahal harus tetep ada kuota 30% pegawai masuk, gimana dong?
Lawni Tenisa mengatakan…
aku gak tau nih bisa mudik apa enggak, Dek :(
pelangiku mengatakan…
Selamat Cuti mbak Adit! Salam kenal dari Jakarta. Thanks ya udah mampir di web ku.

Postingan populer dari blog ini

plasma TV vs LCD TV vs LED TV

Dalam rangka mau beli TV buat di kontrakan baru makanya browsing2 jenis TV. Di pasaran ada berbagai jenis TV. TV tabung (ngga dibahas disini), Plasma TV, LCD TV, dan LED TV. tiga jenis terakhir ini bentuknya mirip2 meskipun harganya ngga mirip2 (hiks). Mr. O sih nyuruh saya beli LED TV soalnya hemat listrik..ummm apa iya??? Lalu beli yang apa donk? berikut ini ulasan jenis2 TV tersebut : Plasma TV Plasma Display Panel (PDP) atau di Indonesia banyak dikenal sebagai Plasma TV merupakan salah satu jenis teknologi TV layar datar yang memungkinkan produsen untuk memproduksi TV Layar Datar ukuran besar secara massal dengan harga yang ekonomis. Keunggulan Plasma TV Menghasilkan warna hitam yang lebih baik dari LCD TV Contrast rasio yang tinggi (1:2.000.000) Sudut pandang lebih lebih lebar Refresh Rate dan Response Time yang cepat, meminimalisir tampilan gambar kabur Kelemahan Plasma TV Gambar diam yang ditampilkan dalam waktu yang lama akan menimbulkan burn-in dan gambar ...

ketidakjelasan emily

Emily siapa? Emily in Paris donk. Sungguh sejak nonton dari eps 1 nya pun, saya sudah terbingung-bingung dengan pola pikir Emily di serial ini. Serial Emily in paris rilis di Netflix tahun 2020 untuk season 1, sedangkan season 2 rilis di Desember 2021. Season 1 lebih berkisah tentang bagaimana Emily seorang gadis 29 tahun yang bekerja pada bidang marketing/periklanan di Chicago, tiba-tiba ditugaskan kantornya pindah ke Paris selama 1 tahun. Ketika pindah ke Paris, ia terkaget-kaget dengan budaya di kota itu, yang menurut Emily jauh berbeda dengan budaya di kota asalnya. Selain masalah kerjaan, Emily juga mengalami yang namanya masalah dalam hal percintaan sama temen se apartemennya, seorang chef bernama Gabrielle. Permasalahannya adalah, Gabrielle ini pacarnya Camille, klien kerja Emily di kantor. Nah loh ribet kan triangle love begini ini. Selain sama Gabrielle ya Emily deket juga sama cowok-cowok lain. Entah beneran suka atau cuma selingan aja. Pokoknya Emily ini ga jelas banget me...

turn around

ada hal hal yang terjadi dalam hidup kita yang membuat kita harus memutar balik arah hidup kita ada kejadian kejadian yang saya yakin telah di gariskan Allah, yang memiliki maksud maksud tertentu ada sesuatu yang terjadi pada saya beberapa menit sebelum ini, yang membuat saya hampir mantap untuk...berputar arah. sebelumnya, ijinkan saya menceritakan tentang teman teman terbaik saya, dimana dari mereka saya banyak mendapatkan inspirasi dan contoh, bagaimana harus menjalani hidup.  #biar lebih misterius saya akan menyamarkan nama mereka dengan inisial saja :D jadi ceritanya waktu kuliah saya punya teman teman dekat (cewek lo ya) dimana kami sering berkumpul bersama, mungkin kami punya kesamaan pola pikir dan selera humor. kami sering menamakan diri kami kms (kelompok mahasiswa santai) hihihiiii nama yang aneh ya, tapi itu kami bikin gara2 mayoritas temen kuliah kami itu serius2 semuwa, jadilah kami yang aneh aneh ini bikin genk sendiri dengan nama itu. nahh lepas kuliah kami pun m...