Emily siapa? Emily in Paris donk. Sungguh sejak nonton dari eps 1 nya pun, saya sudah terbingung-bingung dengan pola pikir Emily di serial ini. Serial Emily in paris rilis di Netflix tahun 2020 untuk season 1, sedangkan season 2 rilis di Desember 2021. Season 1 lebih berkisah tentang bagaimana Emily seorang gadis 29 tahun yang bekerja pada bidang marketing/periklanan di Chicago, tiba-tiba ditugaskan kantornya pindah ke Paris selama 1 tahun. Ketika pindah ke Paris, ia terkaget-kaget dengan budaya di kota itu, yang menurut Emily jauh berbeda dengan budaya di kota asalnya.
Selain masalah kerjaan, Emily juga mengalami yang namanya masalah
dalam hal percintaan sama temen se apartemennya, seorang chef bernama Gabrielle. Permasalahannya adalah, Gabrielle ini pacarnya Camille, klien kerja
Emily di kantor. Nah loh ribet kan triangle love begini ini. Selain sama Gabrielle ya Emily deket juga sama cowok-cowok lain. Entah beneran suka atau cuma selingan aja. Pokoknya Emily ini ga jelas banget menurut saya dalam hal
suka sama cowok, kayak yang gampang suka tapi juga gampang lupa. Itulah dia
ketidak jelasan Emily no 1, yaitu ga jelas mau suka sama siapa dan kenapa.
Ketidak jelasan nomer dua adalah, dia sebagai pendatang kok
kayaknya nggak berusaha untuk survey dulu tentang kota tujuan dia pindah kerja
ini ya. Padahal kan seperti kata pepatah ya, dimana bumi dipijak disitu langit
dijunjung. Artinya dimanapun kita berada harus bisa beradaptasi dengan
lingkungan dimana kita berada. Nah Emily ini kayak ngga ada persiapan sama
sekali waktu pindah ke Paris. Jangankan untuk tinggal menetap kerja selama
setahun, orang yang travelling beberapa hari aja biasanya rajin mempelajari budaya
di kota tujuannya agar tidak terlibat masalah dikota tersebut. Contoh simple
bahasa aja, apalagi kalau kita tahu di Negara tersebut bahasa Inggris bukan
native language nya kan otomatis kita harus belajar bahasa negara itu walaupun
Cuma sekedar percakapan aja. Atau minimal bawa buku panduan lah ya untuk
bercakap-cakap dengan warga lokal. Dalam serial ini, salah satu faktor kenapa Emily
kurang disukai oleh rekan sekantornya dan kurang bisa diterima juga karena dia
tidak bisa berbahasa Perancis. Piye to emilyyyy???
Yang ketiga, Emily ini nggak jelas banget tujuannya ke paris
mau apa sih mbakk. Kerja apa travelling, apa pacaran? karena fokusnya bisa ilang-ilangan terus
gitu loh. Misal lagi kerja, eh malah mikirin masalahnya sama Gabriel. Pas lagi
liburan, eh malah pacaran sama adiknya Camille yang masih piyik. Dan sebagainya
dan sebagainya. Kayaknya Emily ini belum terlalu dewasa ya sifatnya, masih
pengen bersenang-senang kayak anak remaja. Beda banget sama Mindy, sahabatnya,
saya sih jauh lebih suka sama mindy karena fokus ngejar kariernya sebagai
penyanyi dan nggak terganggu dengan urusan-urusan pribadinya. Padahal kalo
diliat-liat kan masalahnya Mindy nih jauh loh lebih besar dari Emily. Apalagi Mindy keturunan Asia yang kalau di eropa sering dapat diskriminasi, tapi dia
baik-baik aja tuh hidup di Paris, nggak kayak Emily.
Aduh banyak banget nggak jelasnya karakter Emily ini, tapi serial ini tetep saya tonton, dan viral banget ya kayaknya. Apa coba sebabnya bestie??? Apalagi kalau bukan karena factor VISUAL. Pemainnya kece-kece semua dan karena latar film ini di Paris yang merupakan pusat mode dunia, jadilah semua adegannya bertabur keglamoran yang enak banget ditonton sama warga halu macem saya ini hahaha.
Komentar