ini mungkin yang dinamakan jodoh

hihihiii tiba tiba aja kepikiran buat nulis tentang cerita kami, saya dan oki suami saya. bagaimana kami saling tau, kenal, bertemu dan akhirnya kawin menikah. ceritanya lucu lo (promosi) dan kalau dipikir pikir sekarang...kok bisa ya..aneh ya..padahal kan dulu begitu ya..bagaimana mungkin tuh..yahh kalau kata orang sih namanya juga jodoh heheuu..

awal mulanya kami bisa berkenalan adalah emmm sebenarnya bukan kenalan tapi saling tahu keberadaan masing masing. jadi sebenarnya saya udah tau tentang dia sejak SMA. hal ini dikarenakan saya sama oki itu satu SMA di semarang. ini adalah sekolah kami :

bagus yakk sekolah kami..yang moto angle nya pas tuh jadi keliatan kesan megahnya. memang sebagian besar dari bangunan sekolah ini adalah bangunan belanda jadi keliatan vintage gitu deh sekolahnya. review tentang SMA 3 Semarang bisa dibaca disini. yang pasti semua orang semarang yang pernah sekolah di SMA 3 akan merasa gaya bangga..hee. eh loh kok malah bahas sekolahnya, kan ini mau bahas tentang kami lhoooouw, adooohh baiklah back to the topic..jadi kami ini satu angkatan masuk SMA ini yaitu tahun 1998 trus lulus tahun 2001. waktu kelas 2 kebetulan kelas kami berhadap hadapan. nih potonya :

jadi yang di pojok kiri bangunan baru itu kelas saya 2.13 dan kelas oki yang diseberangnya yang bangunan lama kelas 2.12. satu angkatan ada 14 kelas dan satu kelasnya 40 orang (banyak ya), meskipun kelasnya seberang seberangan kami babar blas atau sama sekali engga pernah ngobrol. saya tau dia juga cuma dari cerita temen temen saya. waktu SMA dan sampai sekarang kalau di kalangan teman temannya oki itu dipanggil Opak..hehe lucu ya kayak nama makanan. jadi boro boro kami saling naksir atau berteman, waktu itu kami malah punya pacar gebetan sendiri sendiri. me with my own monky and he with his another monky.

lulus SMA kami ternyata sama sama melanjutkan ke kampus yang sama, masih di semarang yaitu di UNDIP (UNiversitas DI Perempatan Universitas Diponegoro). minggu kemaren waktu saya pulang ke semarang kami sempat bernostalgila poto poto di kampus kami :

bahkan kami sama sama masuk ke fakultas yang sama (teknik) cuma beda jurusan, saya di teknik kimia 

dan oki di teknik industri :

kampusnya oki itu lucu lho warnanya pink hihihi. nah meskipun kampus kami masih satu areal bahkan jaraknya nggak lebih dari 200 m tapi kami tidak pernah sekalipun ketemu di kampus. huahahahaha padahal saya masih sering mendengar cerita cerita tentang oki dari teman teman saya yang kuliah di industri. 

lalu pertanyaannya kapan kami ketemu ya?jadi begini ceritanya, suatu sore saya diinvite masuk ke conference yahoo messenger oleh temen SMA saya. masuklah saya ke room chat itu yang isinya memang temen-temen SMA semua dan kami saling bertukar nomor hp. nah si oki kebetulan juga ada dalam group itu dan kayaknya dia nyatat nomer hp saya deh buktinya abis itu dia mulai menelpon saya. waktu itu kami sudah sama sama bekerja. saya di lampung dan oki di riau. biasanya di telpon dia cuma nanya nanya tentang gadget, guyonan dan aduhh pokoknya temenan banget deh kami itu, saya sama sekali nggak mikir kalau dia bakal punya perasaan tertentu ke saya. oki pun tidak menelpon saya tiap hari tapi bener bener kalau lagi ada yang pengen diomongin aja. sms juga begitu. 

sampai beberapa bulan kemudian waktu saya lagi di stasiun gambir perjalanan pulang ke lampung lewat jakarta, oki sms saya mengatakan kalau dia juga lagi di jakarta, di tempat kakaknya. trus dia bilang mau ke stasiun karena tempat kakaknya deket situ dan lagi nggak ada kegiatan. jadi di sinilah kami pertama kali ketemu :

saya msih ingat dengan jelas pertama kali kami ketemu, baju apa yang dia pakai, apa yang dia katakan hihihi. sejak itu kami semakin dekat meskipun kedekatan kami menimbulkan dilema bagi kami. dan bahkan, saya harus melawan logika saya sendiri untuk bisa bersamanya. 

Alhamdulillah sekarang semua telah terlewati dan segala keraguan yang ada dalam pikiran saya telah lunas terbayar dengan kesungguhannya. hingga akhirnya 26 november 2010, eng ing eeeeeeng

kami pun resmi jadi pasangan jadi jadian ehh salah maksudnya pasangan penganten. ahh poto yang diatas itu sih poto formalitas bin jaim yakk, saya sih lebih seneng poto nyang ini  nih :

poto diatas itu sangat sangat  kami banget. santai aja kawan nggak ada jaim jaim an, saya bersyukur dia mau menerima saya apa adanya bagus jeleknya dan saya juga berusaha untuk begitu. 

nahh gimana..lucu kan ceritanya, kami itu satu lingkungan sejak SMA dan kuliah tapi ngga pernah berinteraksi, justru berkenalan setelah kami sudah jauh jauh an dan seharusnya sudah tidak bisa berinteraksi lagi..hmmm mungkin itu lah, sekali lagi itulah yang dinamakan jodoh. :) hohoho sekian lah postingan jumat siang ga jelas ini. doaken kami langgeng selalu sampe kapanpun juga. amiiiiiiin sekencengkencengnya