buku2 yang baru saja saya baca nih tentang dinasti mughal di India yang berkuasa sampai abad ke 11. merupakan dinasti dengan wilayah kekuasaan yang sangat besar membentang dari sepanjang tanah hindustan hingga ke perbatasan persia serta afghanistan. kekaisaran dijalankan dengan hukum islam meski penduduknya beragama majemuk. selain islam, penduduk wilayah tersebut juga seorang hindu dan kristen.
dua buku yang saya baca judulnya Taj Mahal dan Mehrunnisa (silahkan dibaca reviewnya) menceritakan perempuan-perempuan tangguh pada masa itu. hampir2 mirip kayak baca empress orchid&last empress tapi latar belakang wilayahnya berbeda. ceritanya sih mirip-mirip jadi kaisar2 yang berkuasa pada masa itu adalah seseorang yang sangat amat berkuasa. ia memiliki banyak istri, selir, anak dan siapapun wanita yang ia ingini untuk bersamanya. wanita-wanita ini ditempatkan dalam suatu tempat dimana ia harus hanya tinggal disana saja sebagai ibu rumah tangga. persaingan para wanita untuk mendapatkan perhatian dan cinta dari Sang Kaisar adalah inti cerita dari buku-buku ini. setiap intrik, konflik serta gosip merupakan bagian dari persaingan tersebut. Ya, siapapun ingin berada di dekat Kaisar saat itu yang memiliki kekuasaan tak terbatas dan tertinggi di wilayah itu, berharap mereka dapat mencicipi sedikit kekuasaan dari kaisar, terutama para wanita Kaisar yang selalu ingin putra mereka menjadi putra mahkota kerajaan.
Kekuasaan memang seperti magnet yang menarik siapapun untuk mendekat dan misterinya selalu membuat orang terpikat padanya.
well, semoga saya tidak seperti itu ah semoga saya orang yang pas pas an aja sedang sedang saja biasa biasa saja, jika memang harus mendapat tanggung jawab berupa sedikit kuasa saya hanya berharap diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.karena menurut pendapat saya dalam setiap kuasa itu terkandung suatu bentuk tanggung jawa. semakin besar kuasa seseorang maka semakin berat pula tanggung jawabnya, mesi sepertinya banyak orang ingin berkuasanya saja tanpa mau memikul tanggung jawabnya.
Namun jika memang belum diberi sebentuk kekuasaan yaaa sabar saja dan bukan mencari2 kekuasaan itu.
semoga Allah menganugerahkan saya selalu rasa cukup.
amin
dua buku yang saya baca judulnya Taj Mahal dan Mehrunnisa (silahkan dibaca reviewnya) menceritakan perempuan-perempuan tangguh pada masa itu. hampir2 mirip kayak baca empress orchid&last empress tapi latar belakang wilayahnya berbeda. ceritanya sih mirip-mirip jadi kaisar2 yang berkuasa pada masa itu adalah seseorang yang sangat amat berkuasa. ia memiliki banyak istri, selir, anak dan siapapun wanita yang ia ingini untuk bersamanya. wanita-wanita ini ditempatkan dalam suatu tempat dimana ia harus hanya tinggal disana saja sebagai ibu rumah tangga. persaingan para wanita untuk mendapatkan perhatian dan cinta dari Sang Kaisar adalah inti cerita dari buku-buku ini. setiap intrik, konflik serta gosip merupakan bagian dari persaingan tersebut. Ya, siapapun ingin berada di dekat Kaisar saat itu yang memiliki kekuasaan tak terbatas dan tertinggi di wilayah itu, berharap mereka dapat mencicipi sedikit kekuasaan dari kaisar, terutama para wanita Kaisar yang selalu ingin putra mereka menjadi putra mahkota kerajaan.
Kekuasaan memang seperti magnet yang menarik siapapun untuk mendekat dan misterinya selalu membuat orang terpikat padanya.
well, semoga saya tidak seperti itu ah semoga saya orang yang pas pas an aja sedang sedang saja biasa biasa saja, jika memang harus mendapat tanggung jawab berupa sedikit kuasa saya hanya berharap diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.karena menurut pendapat saya dalam setiap kuasa itu terkandung suatu bentuk tanggung jawa. semakin besar kuasa seseorang maka semakin berat pula tanggung jawabnya, mesi sepertinya banyak orang ingin berkuasanya saja tanpa mau memikul tanggung jawabnya.
Namun jika memang belum diberi sebentuk kekuasaan yaaa sabar saja dan bukan mencari2 kekuasaan itu.
semoga Allah menganugerahkan saya selalu rasa cukup.
amin
Komentar
ini kayak upin ipin
hesyeh