Langsung ke konten utama

The Witcher



Halo gaess, suka nonton film semacam lord of the ring atau game of thrones nggak? Kalo suka film-film fantasi modelan begini dijamin pasti suka deh sama the witcher. Dari judulnya the witcher, awalnya bumin(ibu admin) mikir ini pasti serial tentang penyihir-penyihir gitu sih. Nggak sepenuhnya salah karena emang ada cerita tentang kaum penyihir, tapi the witcher sendiri aslinya adalah sebutan untuk kaum manusia mutan yang punya kemampuan sihir. Semacam superhero nya era medieval kali ya, tapi herannya mereka ini walau kerjaannya membasmi monster pengganggu kehidupan manusia, tapi nggak dianggep superhero tuh. Mungkin karena mereka nerima bayaran uang dari jasanya membunuh monster. Ya bener, jadi bunuh monster itu suatu pekerjaan gaesss dijaman itu.

Lakon dari serial ini adalah seorang witcher bernama geralt of rivia, ada juga penyihir bernama yennefer dan seorang putri berkekuatan ajaib yang misterius bernama cirilla. Season 1 ini berkisah tentang latar belakang mereka ber 3 sebelum nanti akhirnya dipertemukan oleh takdir. Favorit bumin banget nih tagline dari serial ini : people linked by destiny will always find each other. Artinya apa bumin? Jodoh pasti bertemu gaesss, tenang aja. Jodoh itu bukan Cuma pasangan hidup ya, teman, keluarga itu juga orang-orang yang dipertemukan untuk kita oleh Tuhan karena berjodoh di dunia ini. Nah di the witcher, tokoh-tokoh utamanya berjodoh dengan cara yang ajaib. Ya namapun ceritanya tentang dunia yang masih diliputi sihir menyihir ya. Geralt dan yennefer dipertemukan saat geralt mencari pertolongan untuk sahabatnya yag diganggu jin. Sedangkan geralt dengan cirilla dipertemukan karena Law of surprise (hukum kejutan) yang adalah cirilla semacam hadiah karena geralt pernah menyelamatkan nyawa ayahnya cirilla.


 


The witcher terdiri dari 8 episode bersetting di dunia khayalan bernama continent (benua) dimana manusia dan kaum lain seperti elf, monster,dwarf (kurcaci) masih hidup bersama. Alurnya nggak membosankan karena sepanjang durasi isinya action nya geralt berantem sama monster terus sih. Ya namapun pekerjaannya geralt kan emang pembasmi monster ya. Cuma agak bingung aja karena alur ceritanya maju mundur. Monster di jaman ini terkadang adalah manusia juga yang kena kutuk, sihir masih jadi kekuatan yang diandalkan di dunia ini. Satu hal yang bisa diambil dari serial ini bahwa terkadang manusia bisa lebih monster dari monster itu sendiri. Nngak di jaman dulu atau di jaman sekarang, yakan. Apalagi kalo nonton berita-berita kriminal terkini, kadang bikin bumin bertanya-tanya, ini manusia apa monster(setan)????

Komentar

Postingan populer dari blog ini

plasma TV vs LCD TV vs LED TV

Dalam rangka mau beli TV buat di kontrakan baru makanya browsing2 jenis TV. Di pasaran ada berbagai jenis TV. TV tabung (ngga dibahas disini), Plasma TV, LCD TV, dan LED TV. tiga jenis terakhir ini bentuknya mirip2 meskipun harganya ngga mirip2 (hiks). Mr. O sih nyuruh saya beli LED TV soalnya hemat listrik..ummm apa iya??? Lalu beli yang apa donk? berikut ini ulasan jenis2 TV tersebut : Plasma TV Plasma Display Panel (PDP) atau di Indonesia banyak dikenal sebagai Plasma TV merupakan salah satu jenis teknologi TV layar datar yang memungkinkan produsen untuk memproduksi TV Layar Datar ukuran besar secara massal dengan harga yang ekonomis. Keunggulan Plasma TV Menghasilkan warna hitam yang lebih baik dari LCD TV Contrast rasio yang tinggi (1:2.000.000) Sudut pandang lebih lebih lebar Refresh Rate dan Response Time yang cepat, meminimalisir tampilan gambar kabur Kelemahan Plasma TV Gambar diam yang ditampilkan dalam waktu yang lama akan menimbulkan burn-in dan gambar ...

ketidakjelasan emily

Emily siapa? Emily in Paris donk. Sungguh sejak nonton dari eps 1 nya pun, saya sudah terbingung-bingung dengan pola pikir Emily di serial ini. Serial Emily in paris rilis di Netflix tahun 2020 untuk season 1, sedangkan season 2 rilis di Desember 2021. Season 1 lebih berkisah tentang bagaimana Emily seorang gadis 29 tahun yang bekerja pada bidang marketing/periklanan di Chicago, tiba-tiba ditugaskan kantornya pindah ke Paris selama 1 tahun. Ketika pindah ke Paris, ia terkaget-kaget dengan budaya di kota itu, yang menurut Emily jauh berbeda dengan budaya di kota asalnya. Selain masalah kerjaan, Emily juga mengalami yang namanya masalah dalam hal percintaan sama temen se apartemennya, seorang chef bernama Gabrielle. Permasalahannya adalah, Gabrielle ini pacarnya Camille, klien kerja Emily di kantor. Nah loh ribet kan triangle love begini ini. Selain sama Gabrielle ya Emily deket juga sama cowok-cowok lain. Entah beneran suka atau cuma selingan aja. Pokoknya Emily ini ga jelas banget me...

the fact is...

entah apa yang saya rasakan saat ini menjelang beberapa hari penting dalam hidup ini saya justru semakin merasa aneh bukan gelisah bukan sedih atau marah tapi aneh mungkin ada satu kata yang bisa mendeskripsikannya kebas mati rasa hilang harapan ah entahlah sepertinya dunia menjadi tidak ramah pada saya akhir-akhir ini lebih baik saya menjauh dan menyibukkan diri dengan bab bab yang harus saya tulis and one thing that you should know .............. ............ ......... i am not as that care