Langsung ke konten utama

Dapur idaman

Dari jaman pertama kali kerja dulu, sesuatu yang pengen banget saya beli adalah..rumah. tapi berhubung penempatan kerja saya di luar jawa dan ibu saya nggak merestui saya beli rumah di perantauan, makanya saya belum jadi beli rumah. Padahal ya, asli loh kalo liat perumahan-perumahan itu rasanya pengennn banget nyicil beli rumah. mmmm beli rumah kan investasi ya, tambah lama harganya naik terus, daripada nabung duit. tapiiiii ibu saya bilang jangan beli dulu soalnya nanti kan bakal ditinggal pindah hehehe feeling ibu emang feeling so gooooood.

Setelah 6 taun kerja dan akhirnya bisa pindah balik ke jawa, akhirnya saya memantapkan diri beli rumah di kota rembang tercinta ini. Untungnya dulu saya nurut sama ibu, soalnya pas udah pindah ke jawa, pas banget bisa dapet duit tunjangan bantuan rumah dari kantor..iya deh kalo nurut ibu pasti paling bener.

Oya, kalo ada yang belum tau, rembang itu nama salah satu kabupaten di jawa tengah. Letaknya di tengah-tengah semarang dan surabaya. Sekitar 120km dari semarang (3 jam) dan 200 km dari surabaya (5jam). Disinilah sekarang tempat saya kerja, masih di PLTU cuma beda lokasi aja. Rembang sih secara wilayah itu luas banget tapi masih kalah rame sama kota2 disekitarnya kayak kudus,pati atau tuban. Etapi jangan salah ya, meskipun di kota yang mentok2 cuman ke ind0m4r3t dan alf4mar3t doank ini masih lumayan ndeso, harga rumahnya juga udah selangitttt. Per m2 nya untuk perumahan tipe cluster bisa 2-3jt...nggak jauh beda sama harga tanah di semarang. Kenyataan yang sungguh menohok dompet!!!!

Setelah blusukan berbulan-bulan ternyata dekat kontrakan ada perumahan yang biasa2 aja dengan harga yang lebih manusiawi..cencu saja rumah ini yang paling tepat buat dibeli menurut pertimbangan dompet, hihihihi.

Dari semua ruangan di dalam rumah, ada satu ruangan yang pengen banget saya renovasi. Ya, Mimpi seorang perempuan yang hobi masak (meskipun masakannya ga jelas rasanya) mungkin dimana-mana sama ya...pengen banget punya kitchen set yang cantik. Nggak perlu yang pake kompor tanam atau penghisap udara sih, yang penting rapi aja. Setelah googling, nemu lah desain kitchen set yang cantik yang persis kayak impian saya selama ini...akan tetapi..permasalahan berikutnya muncul...yaitu....dimana harus bikin kitchen set di kota kecil begini????? *sigh*

Komentar

Lidya Fitrian mengatakan…
dapur idamannya keren. semoga bisa ya punya dapur seperti itu, aku juga mau :)
Allisa Yustica Krones mengatakan…
Moga dapur idamannya bisa tercapai ya Dit...
EnNO mengatakan…
Amin... semoga tercapai cita citamu ya nak... hihihihi...
Aku juga mau dong, dapurnya kayak gitu...

Postingan populer dari blog ini

turn around

ada hal hal yang terjadi dalam hidup kita yang membuat kita harus memutar balik arah hidup kita ada kejadian kejadian yang saya yakin telah di gariskan Allah, yang memiliki maksud maksud tertentu ada sesuatu yang terjadi pada saya beberapa menit sebelum ini, yang membuat saya hampir mantap untuk...berputar arah. sebelumnya, ijinkan saya menceritakan tentang teman teman terbaik saya, dimana dari mereka saya banyak mendapatkan inspirasi dan contoh, bagaimana harus menjalani hidup.  #biar lebih misterius saya akan menyamarkan nama mereka dengan inisial saja :D jadi ceritanya waktu kuliah saya punya teman teman dekat (cewek lo ya) dimana kami sering berkumpul bersama, mungkin kami punya kesamaan pola pikir dan selera humor. kami sering menamakan diri kami kms (kelompok mahasiswa santai) hihihiiii nama yang aneh ya, tapi itu kami bikin gara2 mayoritas temen kuliah kami itu serius2 semuwa, jadilah kami yang aneh aneh ini bikin genk sendiri dengan nama itu. nahh lepas kuliah kami pun m...

ketidakjelasan emily

Emily siapa? Emily in Paris donk. Sungguh sejak nonton dari eps 1 nya pun, saya sudah terbingung-bingung dengan pola pikir Emily di serial ini. Serial Emily in paris rilis di Netflix tahun 2020 untuk season 1, sedangkan season 2 rilis di Desember 2021. Season 1 lebih berkisah tentang bagaimana Emily seorang gadis 29 tahun yang bekerja pada bidang marketing/periklanan di Chicago, tiba-tiba ditugaskan kantornya pindah ke Paris selama 1 tahun. Ketika pindah ke Paris, ia terkaget-kaget dengan budaya di kota itu, yang menurut Emily jauh berbeda dengan budaya di kota asalnya. Selain masalah kerjaan, Emily juga mengalami yang namanya masalah dalam hal percintaan sama temen se apartemennya, seorang chef bernama Gabrielle. Permasalahannya adalah, Gabrielle ini pacarnya Camille, klien kerja Emily di kantor. Nah loh ribet kan triangle love begini ini. Selain sama Gabrielle ya Emily deket juga sama cowok-cowok lain. Entah beneran suka atau cuma selingan aja. Pokoknya Emily ini ga jelas banget me...

ini mungkin yang dinamakan jodoh

hihihiii tiba tiba aja kepikiran buat nulis tentang cerita kami, saya dan oki suami saya. bagaimana kami saling tau, kenal, bertemu dan akhirnya kawin menikah. ceritanya lucu lo (promosi) dan kalau dipikir pikir sekarang...kok bisa ya..aneh ya..padahal kan dulu begitu ya..bagaimana mungkin tuh..yahh kalau kata orang sih namanya juga jodoh heheuu..