Langsung ke konten utama

topi saya aneh

topi saya aneh



aneh topi saya


kalau tidak aneh


bukan topi saya


sekian postingan tidak mutu ini, dan terimakasih #apa-sihh-dit


Komentar

Bunda Kanaya mengatakan…
hihihi... iseng banget siy mbak...
mbak_tiyak mengatakan…
dari sononya mbak, harap makelum yakk
Sukadi mengatakan…
Kirain topi saya bundar mbak, ternyata tidak ada bundarya sama sekali, tapi malah yang muncul topi aneh hehe..

Salam
mbak_tiyak mengatakan…
salam kenal juga pak sukadi, terimakasih kunjungannya
Allisa Yustica Krones mengatakan…
Jiaaaaahhhh....Diiitt...Diitt...ada2 aja :D
ainuq mengatakan…
kok terakhirnya ga ada "trekdung2...lala" Mba Adit? hehehe

Btw, kok apdet blognya ga muncul di blog aku ya Mba?:(

Postingan populer dari blog ini

Setahun kemarin

Diujung jalan itu Setahun kemarin, Kuteringat, Kumenunggumu Bidadari belahan jiwaku Mei 2015 Udah cuti hampir 2 minggu di 38w kehamilan, tapi jabang bayi tak kunjung menampakkan tanda-tanda mau brojol. Inilah saya, si ibu hamil yang penampakannya udah kayak dugong tiap hari jalan hampir sekilo, jongkok-jongkok di kamar mandi, ngepel kayak inem demi mendapatkan kontraksi dan bukaan tapi apa daya, hasilnya nol kosong. Tiap ke dokter kandungan selalu dirogoh dan katanya :  “belum masuk panggul bu bayinya, tulang panggul ibu sempit nih”.  Hehh whatttt, pinggul segini gedenya kok bisa tulang panggulnya sempit, hufttt sungguh tidak matchingggg. Time is ticking dan bumil yang belum berpengalaman ini sungguh panik karena sampe 41w, jabang bayi masih belum masuk panggul. Sementara udah ada kayak pipis-pipis rembes dan dicek kontraksi udah 10 menit sekali. Dan yang paling bikin ngga tahan adalah bolak balik dicek dalem karena bidan, dokter mau mastiin udah masuk pang

banggalah dengan budaya sendiri

abis baca postingan mbak ira di sini tentang tarian tradisional, tiba tiba aja kepikiran untuk membuat posting tentang kebudayaan daerah. saya sendiri lahir dan besar di semarang,jawa tengah meskipun orangtua saya dari jawa timur..jadi dari kecil saya tahunya kebudayaan jawa tengah deh. sebetulnya saya bukan berasal dari keluarga seni dan budaya. tidak ada satupun dari keluarga saya yang berkecimpung di dunia seni dan saya juga tidak secara langsung menggumuli terjun di dunia seni dan budaya daerah ini.

ini mungkin yang dinamakan jodoh

hihihiii tiba tiba aja kepikiran buat nulis tentang cerita kami, saya dan oki suami saya. bagaimana kami saling tau, kenal, bertemu dan akhirnya kawin menikah. ceritanya lucu lo (promosi) dan kalau dipikir pikir sekarang...kok bisa ya..aneh ya..padahal kan dulu begitu ya..bagaimana mungkin tuh..yahh kalau kata orang sih namanya juga jodoh heheuu..