Saat ini kawan, di menit ini dan di detik ini
atau nanti ketika kalian sedang berada di sebuah perjalanan
Entah sedang jalan kaki, naik motor atau mobil atau mobil angkot (hehe)
atau truk atau bus atau kendaraan apa sajalah
Cobalah untuk berhenti sejenak, berhenti dalam arti yang sebenarnya
Dan berhenti berfikir. Sejenak lepaskanlah diri kalian dari pikiran-pikiran yang ada di kepala
Cobalah untuk sejenak merasakan angin yang berhembus di sekitar kalian
Cobalah untuk membuka kaca helm atau kaca kendaraan
Rasakanlah hembusan angin yang menyentuh kulit wajahmu
Rasakanlah udara yang mengandung oksigen yang dibutuhkan untuk bernafas oleh tubuhmu
Itu semua gratis lo (the best thing in this world are free)
Mungkin hari ini cuacanya sedang tidak bersahabat, mungkin terlalu panas atau terlalu dingin
Tapi tahukah kalian kawan, bahwa bisa bernafas saja itu adalah suatu nikmat dari Allah
Yang mungkin jarang kita sadari
Tahukah kalian kawan, detik ini mungkin ada orang yang sudah tidak bisa merasakan nikmat itu
Mungkin mereka sedang menjalani sakaratul maut
atau bahkan mereka sudah lama pergi meninggalkan dunia ini
Maka bukankah kita patut bersyukur detik ini,
Apapun kondisi kita saat ini
apapun kesulitan yang sedang kita hadapi saat ini
Belum lagi nikmat nikmat yang lain
Kondisi tubuh kita yang sehat juga adalah nikmat yang tiada bandingannya
Bukankah banyak orang yang saat ini sedang terbaring di RS
Kemudian jika kita dikaruniai anggota tubuh yang lengkap
Sementara banyak orang yang tidak seberuntung itu
Mereka mungkin saat ini tidak bisa melihat, mendengar ataupun berjalan
Atau jika kita masih punya keluarga, rumah, uang
Sering bukan kita lihat banyak orang yang tidak memiliki itu semua
Dan masih banyak lagi..sangat banyak nikmat yang telah Allah berikan
hingga dalam Qur’an disebutkan
Jika kita mau menuliskan nikmat itu dengan tinta dari air laut
Maka sampai air laut itu habis..tetap tidak akan cukup untuk menuliskannya
Hidayah dan hikmah dari Nya yang sering diilhamkan pada kita
Kadang juga terlupa untuk kita syukuri
Bahkan terkadang terselip rasa ujub dalam hati
Rasa ‘aku ini hebat’ atau ‘semua karena kepandaian aku’
Tidak bisa dipungkiri memang bisa saja hadir dalam relung hati
Astaghfirullahhaladzhim ampuni kami ya Rabb
Jika dalam keseharian kami lebih sering mengeluh daripada bersyukur
Maafkan kami yang lebih sering menghitung hitung beban kami
Daripada anugerah yang kami terima dariMu
Maafkan kami yang terlupa bersyukur dalam setiap detik kehidupan kami
Padahal dalam setiap detik hidup kami, Engkau tidak pernah luput memberikan karuniaMu
Ampuni kami yang tidak tahu diri ini Ya Rabb
Kami ini memang hanyalah hamba yang lemah dihadapanMu
Tiadalah kami ini hidup kecuali dari kasih sayangMu
maka kawan, marilah kita bersyukur kepada Allah
mumpung kita masih diberi waktu hidup
bersyukur, ya bersyukur saja, tidak usah mengeluh (apalagi melenguh :D)
Komentar
tapi kau nyindir aku, aku kan melenguh sambil memamah biak, hehehe
potonya bagus2
#mupeng DSLR