Langsung ke konten utama

the fact is...

entah apa yang saya rasakan saat ini
menjelang beberapa hari penting dalam hidup ini
saya justru semakin merasa aneh
bukan gelisah
bukan sedih atau marah
tapi aneh

mungkin ada satu kata yang bisa mendeskripsikannya

kebas

mati rasa

hilang harapan

ah entahlah sepertinya dunia menjadi tidak ramah pada saya akhir-akhir ini
lebih baik saya menjauh dan menyibukkan diri dengan bab bab yang harus saya tulis

and one thing that you should know
..............
............
.........
i am not as that care

Komentar

bunda aisy mengatakan…
hmmmm, dulu malah jadi gak bisa mikir apa2 semakin dekat harinya...makin banyak ketemu sodara, tamu, temen2 yang datang jauh2 hari sebelonya...
begitu udah selesai acarane nembe dehhhhhh beragam perasaan
aditya mengatakan…
@pramesthi : iya ya bener2 sama kalo gitu
Lia mengatakan…
btw, familiar sama kata2 terakhir..
ndak kuwi lirik lagu?
(gak penting yak komennya)
mbak_tiyak mengatakan…
kuwi lirik lagune bang roma ndaa

Postingan populer dari blog ini

Setahun kemarin

Diujung jalan itu Setahun kemarin, Kuteringat, Kumenunggumu Bidadari belahan jiwaku Mei 2015 Udah cuti hampir 2 minggu di 38w kehamilan, tapi jabang bayi tak kunjung menampakkan tanda-tanda mau brojol. Inilah saya, si ibu hamil yang penampakannya udah kayak dugong tiap hari jalan hampir sekilo, jongkok-jongkok di kamar mandi, ngepel kayak inem demi mendapatkan kontraksi dan bukaan tapi apa daya, hasilnya nol kosong. Tiap ke dokter kandungan selalu dirogoh dan katanya :  “belum masuk panggul bu bayinya, tulang panggul ibu sempit nih”.  Hehh whatttt, pinggul segini gedenya kok bisa tulang panggulnya sempit, hufttt sungguh tidak matchingggg. Time is ticking dan bumil yang belum berpengalaman ini sungguh panik karena sampe 41w, jabang bayi masih belum masuk panggul. Sementara udah ada kayak pipis-pipis rembes dan dicek kontraksi udah 10 menit sekali. Dan yang paling bikin ngga tahan adalah bolak balik dicek dalem karena bidan, dokter mau mastiin udah masuk pang

banggalah dengan budaya sendiri

abis baca postingan mbak ira di sini tentang tarian tradisional, tiba tiba aja kepikiran untuk membuat posting tentang kebudayaan daerah. saya sendiri lahir dan besar di semarang,jawa tengah meskipun orangtua saya dari jawa timur..jadi dari kecil saya tahunya kebudayaan jawa tengah deh. sebetulnya saya bukan berasal dari keluarga seni dan budaya. tidak ada satupun dari keluarga saya yang berkecimpung di dunia seni dan saya juga tidak secara langsung menggumuli terjun di dunia seni dan budaya daerah ini.

ini mungkin yang dinamakan jodoh

hihihiii tiba tiba aja kepikiran buat nulis tentang cerita kami, saya dan oki suami saya. bagaimana kami saling tau, kenal, bertemu dan akhirnya kawin menikah. ceritanya lucu lo (promosi) dan kalau dipikir pikir sekarang...kok bisa ya..aneh ya..padahal kan dulu begitu ya..bagaimana mungkin tuh..yahh kalau kata orang sih namanya juga jodoh heheuu..