sudahkah anda berdoa hari ini???
hmmm tentu jawabannya bisa bermacam2. Alhamdulillah saya sudah hari ini, sesudah solat. Ya, frekwensinya memang masih sedikit dibanding yang seharusnya, begitu pikir saya ini. pikiran bahwa manusa selalu harus senantiasa berdoa sepanjang waktu terilhami dari buku novel berjudul taj mahal yang dikarang john soars. resensinya bisa dibaca dsini*promosi dot com. dalam buku itu tokoh utamanya sang putri jahanara sering sekali berdoa, semua diekspresikan dalam doa. mau senang berdoa, mau susah berdoa pokoknya semua hal yang dilakukan ditanggapi dengan sebuah doa dengan cara menghadap ke barat atau kiblat ka'bah. dikisahkan pada masa itu hindustan (baca : india) dipimpin oleh dinasti mughal yang rajanya seorang muslim sementara rakyatnya beragama majemuk namun didominasi oleh islam dan hindu. ikatan batin antara manusia dengan Tuhan benar2 diperlihatkan dalam buku ini dimana ada saat2 sang putri enggan berdoa pada Allah disebabkan nasib buruk yang menimpanya. sangat manusiawi bukan, saya rasa semua orang pernah lah mengalami masa futur dimana kepercayaan pada Allah menurun akibat hal-hal yang terjadi pada kita tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.
kembali lagi ke doa, tentu saja tidak akan dibahas dengan serius berdasar dalil2 atau definisi2 yang kaku karena saya sekali lagi bukan pakar dibidang itu jadi takut salah dan ..emm tidak mau serius2 amat lah. doa bagi saya adalah bahasa jiwa. manusia tidak hanya terdiri dari tubuh badaniahnya saja tapi juga jiwa dan ruh. ketiganya perlu diberi makan tentu saja karena ketiganya punya kebutuhan yang berbeda2. dan jiwa membutuhkan aktualisasi dengan mengadu..ya lewat doa ini. doa itu memberikan kekuatan tersendiri ketika sedang rapuh dan memberikan pengendalian ketika sedang terlalu bahagia. doa adalah jalan antara manusia dengan Allah dan konon katanya Allah suka sekali mendengar hamba2Nya mengeluh dan mengutarakan harapan2nya lewat Doa. Hal yang remeh temeh seperti : Ya Allah jadikanlah SPanyol menang lawan swiss..sampai hal2 yang serius seperti Ya Allah berikanlah kekuatan untuk menghadapi kehidupan ini...semua boleh diucapkan. Dia yang maha baik tentu akan mendengarnya.
Masalah apakah doa itu terkabul atau tidak itu bukan sesuatu yang bim salabim abrakadabra langsung terjadi mak triiiiiiing seperti di dongeng2. Ada ungkapan dari Leo Tolstoy yang terkenal di salah satu bukunya yaitu "Tuhan tahu tapi Dia Menunggu" atau ungkapan terkenal lainnya yaitu "Semua akan menjadi Indah pada waktunya". bahwa Allah pasti memberikan yang terbaik buat hambaNya tapi seperti apa bentuknya itu adalah rahasiaNya. Sakit hati adalah ketika sang Makhluk berupa manusia itu lantas berusaha menjadi sok pintar dan sok tau dengan merasa doanya akan terkabul dengan persis plekk sama seperti yang dipinta. jadi berdoa saja lah dan berpositip thinking dengan apa yang dikasih Allah saat ini. satu hal hanya yang saya percayai bahwa Allah Maha Baik...Allah Maha Baik
Berdoa lagi aaaaaahhh
hmmm tentu jawabannya bisa bermacam2. Alhamdulillah saya sudah hari ini, sesudah solat. Ya, frekwensinya memang masih sedikit dibanding yang seharusnya, begitu pikir saya ini. pikiran bahwa manusa selalu harus senantiasa berdoa sepanjang waktu terilhami dari buku novel berjudul taj mahal yang dikarang john soars. resensinya bisa dibaca dsini*promosi dot com. dalam buku itu tokoh utamanya sang putri jahanara sering sekali berdoa, semua diekspresikan dalam doa. mau senang berdoa, mau susah berdoa pokoknya semua hal yang dilakukan ditanggapi dengan sebuah doa dengan cara menghadap ke barat atau kiblat ka'bah. dikisahkan pada masa itu hindustan (baca : india) dipimpin oleh dinasti mughal yang rajanya seorang muslim sementara rakyatnya beragama majemuk namun didominasi oleh islam dan hindu. ikatan batin antara manusia dengan Tuhan benar2 diperlihatkan dalam buku ini dimana ada saat2 sang putri enggan berdoa pada Allah disebabkan nasib buruk yang menimpanya. sangat manusiawi bukan, saya rasa semua orang pernah lah mengalami masa futur dimana kepercayaan pada Allah menurun akibat hal-hal yang terjadi pada kita tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.
kembali lagi ke doa, tentu saja tidak akan dibahas dengan serius berdasar dalil2 atau definisi2 yang kaku karena saya sekali lagi bukan pakar dibidang itu jadi takut salah dan ..emm tidak mau serius2 amat lah. doa bagi saya adalah bahasa jiwa. manusia tidak hanya terdiri dari tubuh badaniahnya saja tapi juga jiwa dan ruh. ketiganya perlu diberi makan tentu saja karena ketiganya punya kebutuhan yang berbeda2. dan jiwa membutuhkan aktualisasi dengan mengadu..ya lewat doa ini. doa itu memberikan kekuatan tersendiri ketika sedang rapuh dan memberikan pengendalian ketika sedang terlalu bahagia. doa adalah jalan antara manusia dengan Allah dan konon katanya Allah suka sekali mendengar hamba2Nya mengeluh dan mengutarakan harapan2nya lewat Doa. Hal yang remeh temeh seperti : Ya Allah jadikanlah SPanyol menang lawan swiss..sampai hal2 yang serius seperti Ya Allah berikanlah kekuatan untuk menghadapi kehidupan ini...semua boleh diucapkan. Dia yang maha baik tentu akan mendengarnya.
Masalah apakah doa itu terkabul atau tidak itu bukan sesuatu yang bim salabim abrakadabra langsung terjadi mak triiiiiiing seperti di dongeng2. Ada ungkapan dari Leo Tolstoy yang terkenal di salah satu bukunya yaitu "Tuhan tahu tapi Dia Menunggu" atau ungkapan terkenal lainnya yaitu "Semua akan menjadi Indah pada waktunya". bahwa Allah pasti memberikan yang terbaik buat hambaNya tapi seperti apa bentuknya itu adalah rahasiaNya. Sakit hati adalah ketika sang Makhluk berupa manusia itu lantas berusaha menjadi sok pintar dan sok tau dengan merasa doanya akan terkabul dengan persis plekk sama seperti yang dipinta. jadi berdoa saja lah dan berpositip thinking dengan apa yang dikasih Allah saat ini. satu hal hanya yang saya percayai bahwa Allah Maha Baik...Allah Maha Baik
Berdoa lagi aaaaaahhh
Komentar