Langsung ke konten utama

similarity between my brain n battery

oh my......Allah kepalaku panas sampai ga bisa buat mikir lagi.trus saat badan lagi nggak bisa diajak komporomi kayak gini, entah kenapa gangguan datang bertubi2.mulai dari kontrin yang mau ngaudit gudang padahal kartu2 gantung di gudang ilang semua(jadi barang ini barangnya siapa....kok jadinya agak2 saru ya hehe), kunci pintu gudang dipatahin sama adi (tanggung jawab ra kw di!nek ora silakan turu ngarep gudang malam ini xixixi), furniture seabrek2 yg tiba2 dateng bagaikan tamu tak diundang,belum lagi laporan2 yang harus dikerjain (pekerjaan cari muka).huhhh semua seakan bertumpuk dan bersepakat untuk membuat kepalaku bertambah sumpek + semrawut + amburadul + panas dalam (hot inside) + sariawan (essence cloud) + radang tenggorokan yang ga sembuh2.....wrrrrrrrrrrr.jadi pengen cepet2 jam 4 biar bisa pulang dan meninggalkan semua masalah2 itu.meski untuk bisa pulang aq teringat masih ada ratusan truk yang harus dilewati (berhubung beberapa hari ini kayaknya jadi hari truk sedunia di jalan raya lintas sumatera ini), masih ada debu2 dari depan pabrik BW yg terus berhamburan ga karuan menebarkan bau aneh zat kimia yang arrgggggggggghhhhhh mau pulang aja kok repottttttt.

kok mengeluh terus ya.kapan sih berhenti mengeluh, dit (masa' harus nunggu sampai mati untuk bisa berhenti mengeluh).tapi sepertinya semua terlalu terlalu terlalu sulit utk ditangani.itu yang terasa saat ini.namun beberapa jam lagi hmmm ketika akhirnya bisa merasakan kenyamanan kamar kontrakan (bersama coro2) toh aq jg akan lupa dengan hal2 diatas. :)

mmm HPku lowbat ni bener2 mati pet.kata omponk (yg laptopnya baru...laptop si unyil) memang baterai HP seperti punyaku wajar kalau sering mati karena berbagai fungsi di dalamnya memang menghabiskan banyak energi.tapiiiiiiiii...........kok cepet banget matinya kan terakhir dicharge semalem sebelum bobok n tadi jam 10-an udah mati petttt.memang sih setiap peralatan kan punya umur.seperti juga baterai ga siy...mmmmm....yap.semakin lama digunakan kemampuan nya semakin berkurang dan semakin sering harus dicharge.dan aq jadi merasa.....ada kemiripan dengan otakku.perasaan dulu waktu aq kecil, aq lebih pintar dari aq yg sekarang (halah kapan to dit kw ki pinter...wong ket cilik ra tau rangking 1 owk :p).kemampuan otakku lebih tinggi ketika aq masih kecil.perasaan dulu aq tidak punya kesulitan dalam menghafal.sekarang wooooooo jangan ditanya hafalan 5 menit yg lalu juga langsung ilang.apa karena kebanyakan dosa ya????mmm katanya kan waktu Al Ghazali lihat betis wanita hilang hafalan 30 hadits (kikikikikkk) klo gini caranya aq ga boleh sering2 liat betis wanita ni (HLOHHHH)

dan harus sering2 dicharge (otakku).ngomong2 piye
carane ngecharge otak yak?ah ngobrol sama ibu saja sudah cukup lah.ibuku energizer ku (halah).buuuuuuuu jare omponk to aq jangan2 keno bronchitis.jare doyok malah mgkin keno epilepsi (HLOOOOOH INI PASTI FITNAH ;p) tp aq pasti akan periksa ke dokter daripada nanti ibadahku di sana (ehm) terganggu gara2 batuk.

so, brain is quit similar with battery, right? or not similar at all???what do u think?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setahun kemarin

Diujung jalan itu Setahun kemarin, Kuteringat, Kumenunggumu Bidadari belahan jiwaku Mei 2015 Udah cuti hampir 2 minggu di 38w kehamilan, tapi jabang bayi tak kunjung menampakkan tanda-tanda mau brojol. Inilah saya, si ibu hamil yang penampakannya udah kayak dugong tiap hari jalan hampir sekilo, jongkok-jongkok di kamar mandi, ngepel kayak inem demi mendapatkan kontraksi dan bukaan tapi apa daya, hasilnya nol kosong. Tiap ke dokter kandungan selalu dirogoh dan katanya :  “belum masuk panggul bu bayinya, tulang panggul ibu sempit nih”.  Hehh whatttt, pinggul segini gedenya kok bisa tulang panggulnya sempit, hufttt sungguh tidak matchingggg. Time is ticking dan bumil yang belum berpengalaman ini sungguh panik karena sampe 41w, jabang bayi masih belum masuk panggul. Sementara udah ada kayak pipis-pipis rembes dan dicek kontraksi udah 10 menit sekali. Dan yang paling bikin ngga tahan adalah bolak balik dicek dalem karena bidan, dokter mau mastiin udah masuk pang

banggalah dengan budaya sendiri

abis baca postingan mbak ira di sini tentang tarian tradisional, tiba tiba aja kepikiran untuk membuat posting tentang kebudayaan daerah. saya sendiri lahir dan besar di semarang,jawa tengah meskipun orangtua saya dari jawa timur..jadi dari kecil saya tahunya kebudayaan jawa tengah deh. sebetulnya saya bukan berasal dari keluarga seni dan budaya. tidak ada satupun dari keluarga saya yang berkecimpung di dunia seni dan saya juga tidak secara langsung menggumuli terjun di dunia seni dan budaya daerah ini.

ini mungkin yang dinamakan jodoh

hihihiii tiba tiba aja kepikiran buat nulis tentang cerita kami, saya dan oki suami saya. bagaimana kami saling tau, kenal, bertemu dan akhirnya kawin menikah. ceritanya lucu lo (promosi) dan kalau dipikir pikir sekarang...kok bisa ya..aneh ya..padahal kan dulu begitu ya..bagaimana mungkin tuh..yahh kalau kata orang sih namanya juga jodoh heheuu..