assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
segala puji hanya bagi Allah Tuhan semesta alam, salam bagiMu Ya Rabb, salam bagi kekasihMu manusia termulia yang pernah ada...
salam bagi seluruh alam,semesta,jagad raya,seluruh makhluk bumi yang tersebar di seluruh penjuru, baik di atas maupun di perut bumi.salam bagi seluruh khalifah Allah yang dijadikan paling sempurna dari makhluk2 yang lain.yang terus saja berbuat keonaran dan memancing murka Allah.salam bagi para saudara2 yang mengaku muslim,yang bersyahadat dengan menyebut Nama Allah dan RasulNya(meski ada juga yang juga mendustakan rasul terakhirnya).
akhir2 ini kebingungan melanda negeri ini ketika sesama kaum muslim di Indonesia bertikai, antara FPI dan ahmadiyah.masyarakat mungkin bingung dan resah, beruntung aq punya pemikiran sendiri, bukan sombong atau takabur, aq hanya berterimakasih pada Allah atas pemahaman yang diberikan, meski mungkin salah tapi setidaknya aq tidak gelisah.menurutku semua keyakinan adalah benar dimata orang yang meyakini bahwa hal itu benar.dan hal ini tak dapat dipastikan.jadi sekali lagi tidak ada benar dan salah dalam hal ini, hanya harus ada sah dan tidak sah.peraturan harus berlaku apabila negara ini ingin tentram.
maka bila MUI telah menetapkan bahwa ahmadiyah sesat...atau katakanlah berbeda dengan agama Islam, berilah pengikut2 ahmadiyah itu pilihan..tetap menjadi islam atau menjadi ahmadiyah.taruhlah mereka akan berganti nama atau apapun...itu kan nanti...yang penting sekarang, aq hanya merasa bahwa tidak perlu mengkhawatirkan masa depan karna ada waktunya sendiri untuk itu.sedang bila mereka ingin jadi tetap ahmadiyah...ya biarkan saja toh sebagai muslim kita juga harus membiarkan mereka yg beragama nasrani untuk hidup tenang, damai, bebas menjalankan ibadah mereka.
meski begitu aq bukan termasuk anggota JIL (jaringan islam liberal) yang menyamakan agama seenak2nya sendiri.meski aq membaca buku2 mereka, menyetujui pendapat merekan bahwa Tuhan ada dimana2..namun bagiku yang paling benar cuma agamaku...dan itu pilihanku, dan menurutku JIL itu seharusnya hanya jadi fikiran..sebentuk gagasan dan jangan disebarkan ke publik karena seperti syekh siti jenar yang salah, adalah salah menyebarkan sesuatu yang belum dapat dicerna dengan baik oleh publik....bagiku JIL hanyalah syekh siti jenar2 jaman sekarang....berganti rupa namun tak berganti pemikiran...
Komentar