Langsung ke konten utama

tentang saya

siapa saya?

saya adalah perempuan yang lahir tanggal 1 April 1984, minggu pon, jam 10 pagi di RS Panti Wiloso Semarang (hehe lengkap ajee).


tentang nama saya
nama saya Aditya Wulandari, pemberian dari kedua orang tua saya. Aditya itu sebenarnya terdiri dari 2 nama : Adi dan Tya. Adi adalah nama pemberian dari bapak ibu saya karena mereka sangat berterima kasih pada Dr. Adiyono yang sudah membantu ibu saya saat kehamilan. jadi ceritanya waktu itu ibu saya hamil 4 bulan dan pergi ke dokter kandungan itu, kemudian dokter itu bilang kalau posisi saya sungsang dalam perut ibu saya. kemudian dokter itu memijat perut ibu saya pelan pelan sampai akhirnya posisi saya normal lagi. hebat ya dokter itu..berkat posisi yang oke itulah ibu saya Alhamdulillah bisa melahirkan saya dengan normal dan selamat. eh ho lhoh adi kan nama cowok?? yayy yayy yayyy anda benar sekali bapak ibu saya memang pengen anak cowok, dan sejak dalam kandungan karena banyak tingkah saya dikirain adalah anak cowok (oh nooo). waktu saya lahir dan ternyata saya adalah perempeuan ditambahkanlah nama tya oleh bapak saya, biar keliatan feminim gitu, dan memang panggilan saya waktu kecil adalah tya. seharusnya sihh nama adi dan tya itu dipisah (maunya bapak saya). tapi ternyata tukang catatan sipilnya menggabungkan nama jadinya aditya dehh.
kalau wulandari itu nama pemberian ibu saya dari bahasa jawa yang terdiri dari wulan & ndadari. wulan artinya bulan dan ndadari artinya bersinar dengan terang. jadi intinya ibu saya berharap saya bisa menjadi seperti bulan yang bersinar dengan terang, menyinari dunia. aih aihh sungguh mulia cita citanya, semoga saya bisa mewujudkannya, amiiiin.

tentang keluarga saya


saya anak pertama dari dua bersaudara, terlahir dari orang tua yang luar biasa sayang sama saya, saya tidak bisa meminta yang lebih baik dari ini. sejak kecil sampai sebesar ini saya masih sering dibilang anak mama saking dekatnya dengan keluarga saya. saya sih nggak keberatan dengan sebutan itu karena bagi saya keluarga adalah yang utama dalam hidup saya, mereka yang selalu ada buat saya. cinta dari mereka tidak bersyarat (aduhh jadi pengen nangis nulis ini). saat ini saya tinggal berjauhan dengan mereka dan sangat sangat merindukan mereka. terutama setelah adik saya meninggal maret kemaren, mereka tampak sangat terpukul dan kesepian. saya berharap bisa segera pindah ke semarang mengikuti suami saya yang bekerja disana juga menemani orang tua saya di masa masa yang berat ini. ohh ya sejak menikah dengan suami saya, tentu saja saya punya keluarga baru. keluarga oki,suami saya juga keluarga kecil sih. oki adalah anak kedua dari 2 bersaudara. saya punya kakak ipar namanya mas oni, dia masih jomblo lho (halah). keluarga baru saya ini juga baik sekali sama saya alhamdulillahhh.

tentang pekerjaan saya
menjawab pertanyaan mbak thia tentang pekerjaan saya, well baiklahh saya sebenarnya berkerja biasa aja di pabrik yang memproduksi listrik alias PLTU (steam power plant) yang berlokasi di Tarahan Lampung Selatan. PLTU Tarahan dengan kapasitas 2x100MW, tempat saya bekerja adalah PLTU milik BUMN bergambar petir. 


 saya bekerja di Instansi ini sejak 2006, seangkatan dengan allisa dan prida. dulu sih sebelum di lampung, saya ditempatkan di palembang selama kurang lebih 2 tahun. baru tahun 2008 saya ditempatkan di PLTU yang waktu itu sangat membutuhkan tenaga karena merupakan pembangkit baru. saya bekerja di Bagian Operasi Seksi Analis Kimia. tugas saya sih mirip mirip QC (Quality Control) di perusahaan, memastikan bahan bahan yang digunakan memiliki kualitas sesuai yang dipersyaratkan.

itulah sekelumit cerita tentang saya, semoga abis ini ngga ada yang salah lagi nyebut saya mas mas atau bapak bapak (hiks) hehe.

Komentar

Honey mengatakan…
ahahahhahaha....

aditya itu nama cowok biarpun ada Tya-nya....

numpang lewat mas....
mbak_tiyak mengatakan…
enak ajaaaa
aq ini cewek tuleeeennn
Allisa Yustica Krones mengatakan…
Dit, untung aku kenal dirimu secara langsung lebih dulu daripada kenal lewat blog ini. Coba kalo gak, bisa jadi aku juga manggil dirimu MAS...wkwkwkwkwk
mbak_tiyak mengatakan…
adeuhhh jangan lagii..lis aq ini udah seriiiing banget dipanggil mas ama bapakk
Unknown mengatakan…
mas adi,,,,misi numpang komen ;p
Allisa Yustica Krones mengatakan…
Mas...mas... eh salah, jeng Aditya...hihihi...di blog ku ada kuis, ditengok dan diikuti yaaaa... aku maksa lho, kamu harus ikut!!! aku pengen tau aja, si analis kimia ini jago dan teliti gak menebak warna??? ini tantangan lho, harus dijawab!!! :p
cindy wijaya mengatakan…
kalimat pembukanya: "saya adalah perempuan", which is kata perempuan-nya dibold. hahahaa.. penting banget ya tuh biar gak ada yg salah sangka lagi.

eh, ternyata kita cuma beda setahun lahirnya jadi kayaknya daripada manggil mbak mendingan aku panggil jenk adit aja deh. hehe...
Pungky Prayitno mengatakan…
ya ampuuun akhirnya rasa penasaran ku terjawaab :D
aku suka penasaran "ini si tante adit kok namanya cowok banget yaaa" hihi :D
mbak_tiyak mengatakan…
@lele : silahkan om lele
@allisa : udah ikutan donk deh
@cindy : oh iyes sama sama ya jeng cindy
@pungky : iya nih si tante casingnya aja kok yang cewek #lhohhh

Postingan populer dari blog ini

Setahun kemarin

Diujung jalan itu Setahun kemarin, Kuteringat, Kumenunggumu Bidadari belahan jiwaku Mei 2015 Udah cuti hampir 2 minggu di 38w kehamilan, tapi jabang bayi tak kunjung menampakkan tanda-tanda mau brojol. Inilah saya, si ibu hamil yang penampakannya udah kayak dugong tiap hari jalan hampir sekilo, jongkok-jongkok di kamar mandi, ngepel kayak inem demi mendapatkan kontraksi dan bukaan tapi apa daya, hasilnya nol kosong. Tiap ke dokter kandungan selalu dirogoh dan katanya :  “belum masuk panggul bu bayinya, tulang panggul ibu sempit nih”.  Hehh whatttt, pinggul segini gedenya kok bisa tulang panggulnya sempit, hufttt sungguh tidak matchingggg. Time is ticking dan bumil yang belum berpengalaman ini sungguh panik karena sampe 41w, jabang bayi masih belum masuk panggul. Sementara udah ada kayak pipis-pipis rembes dan dicek kontraksi udah 10 menit sekali. Dan yang paling bikin ngga tahan adalah bolak balik dicek dalem karena bidan, dokter mau mastiin udah masuk pang

banggalah dengan budaya sendiri

abis baca postingan mbak ira di sini tentang tarian tradisional, tiba tiba aja kepikiran untuk membuat posting tentang kebudayaan daerah. saya sendiri lahir dan besar di semarang,jawa tengah meskipun orangtua saya dari jawa timur..jadi dari kecil saya tahunya kebudayaan jawa tengah deh. sebetulnya saya bukan berasal dari keluarga seni dan budaya. tidak ada satupun dari keluarga saya yang berkecimpung di dunia seni dan saya juga tidak secara langsung menggumuli terjun di dunia seni dan budaya daerah ini.

ini mungkin yang dinamakan jodoh

hihihiii tiba tiba aja kepikiran buat nulis tentang cerita kami, saya dan oki suami saya. bagaimana kami saling tau, kenal, bertemu dan akhirnya kawin menikah. ceritanya lucu lo (promosi) dan kalau dipikir pikir sekarang...kok bisa ya..aneh ya..padahal kan dulu begitu ya..bagaimana mungkin tuh..yahh kalau kata orang sih namanya juga jodoh heheuu..