Langsung ke konten utama

perempuan harus berani

kenapa perempuan harus berani?karena perempuan adalah perhiasan, yang menarik untuk dilihat dan berpotensi untuk digodain, hehe. sebenernya udah lama banget pengen nulis tentang topik ini tapi lupa lupa terus. ya, kali ini saya akan mencoba membahas tentang pelecehan yang sering diterima oleh perempuan, baik di rumah, angkutan umum, kantor ataupun tempat tempat publik.


menurut definisi, pelecehan seksual adalah segala macam bentuk perilaku yang berkonotasi seksual yang dilakukan secara sepihak dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran hingga menimbulkan reaksi negatif: rasa malu, marah, tersinggung dan sebagainya pada diri orang yang menjadi korban pelecehan. kalo melihat definisi ini sebenarnya pelecehan seksual memang bisa saja terjadi pada pria ataupun wanita. namun pada prakteknya wanita lebih sering mengalami pelecehan dibanding pria.

bentuk pelecehan bisa bermacam-macam, dari yang verbal (kata-kata atau lelucon), menyentuh bagian tubuh, melakukan perbuatan yang tidak sopan hingga yang paling parah adalah melakukan hubungan seksual. ada juga pelecehan yang mungkin belum terlalu familiar didengar yaitu pelecehan gender. biasanya dilakukan oleh laki laki yang merasa gender mereka lebih memiliki kekuasaan dibandingkan perempuan.
pengalaman saya pribadi sebagai seorang perempuan, jujur saja saya sering mengalami pelecehan gender karena tempat saya bekerja adalah di pabrik yang mayoritas adalah laki laki. bahkan dulu dari 80 orang pegawai di kantor hanya ada 4 pegawai perempuan, sisanya laki laki. saya sebenarnya sih santai santai saja dengan lingkungan yang lebih banyak lelakinya karena di rumah, saya terbiasa berinteraksi dengan bapak, adik laki laki dan om saya. kemudian di keluarga besar saya, sepupu saya mayoritas laki laki. di sekolah juga saya biasa bermain dengan teman laki laki. saya enjoy saja dengan lingkungan maskulin ini.

tapi ternyata di lingkungan kerja saya yang sekarang ini, sangat berbeda dengan lingkungan keluarga dan sekolah dulu. disini persaingan sangat terasa sehingga ke-wanita-an kita jadi sesuatu yang aneh. saya sering di underestimate kan dalam berbagai situasi. dianggap tidak mampu melakukan hal hal yang berbau fisik. contohnya saja pernah dulu ada kejadian, waktu ada pembelian peralatan peralatan laboratorium batubara yang berat berat dan besar besar itu. saya kebetulan jadi pengawas pekerjaan pembongkaran sampai instalasi nya selesai dipasang. kemudian para teknisi vendor peralatan itu bertanya tentang siapa yang akan mengoperasikan alat alat itu. saya bilang saya sendiri dan  mereka hanya tersenyum sinis sembari meragukan kemampuan saya. tapi saya sih tenang aja. dan bisa dilihat sekarang, hei, mister, it's been 3 years i operated this equipment by my self. 
selain melecehkan secara nyiyir, para bapak bapak itu kadang kadang juga berbicara hal hal yang kurang sopan di depan saya. topik topik yang saru atau jorok seharusnyalah tidak pantas dikatakan di depan perempuan. yang mengherankan adalah ada bapak yang terkesan alim tapi sering mengatakan lelucon lelucon jorok di depan saya, membuat saya tidak nyaman jika harus bekerja dengan dia.

itu baru pelecehan secara verbal yang saya pernah terima, bagaimana dengan pelecehan fisik?well kalau yang satu ini alhamdulillah saya belum pernah dan semoga tidak akan pernah mengalaminya, aminn. paling parah sih dipegang pegang pundak tapi kalau itu sih masih biasa aja lah menurut saya wong bapak bapak itu jg usianya sudah tidak muda lagi, mungkin saja itu adalah gerak reflek yang dia sering lakukan pada anaknya. tapi di tempat kerja saya ini sih saya pernah melihat teman perempuan yang diperlakukan kurang baik oleh teman kerja cowok ataupun atasannya. misalnya dipegang #maaf# pant*tnya, kemudian dielus elus pundaknya..ihh kalo menurut saya sih itu sudah merupakan pelecehan seksual ya.

tapi yang saya herannya kenapa temen saya itu diem aja dan paling cuman bilang "ihh bapak ini" yang menurut saya sih tidak akan membuat bapak itu kapok melakukannya. waktu saya tanya ke mereka kenapa enggak marah, kata mereka "takut" dan "engga enak ah". jadi begini menurut artikel yang pernah saya baca, cara menghindari terjadinya pelecehan seksual itu adalah dengan berani mengatakan ketidaksukaan kita terhadap perilaku pelecehan tersebut. jadi kalau engga pengen dilecehkan lagi : BERANILAH BERKATA KALAU KALIAN TIDAK SUKA DIPERLAKUKAN SEPERTI ITU. setidak nya dengan berbuat itu, meskipun kita sungkan, bapak bapak itu akan berfikir 2 kali jika akan melakukannya lagi. setidak tidaknya tidak akan ada perempuan lain yang mendapatkan perlakuan seperti itu lagi.

tidak perlu takut hanya karena kita seorang perempuan. ibu saya sering sekali menasehati saya demikian. perempuan atau laki laki, tidak ada satu pun yang lebih baik dari yang lain, semuanya baik. sama seperti tangan kanan dan tangan kiri, tidak ada tangan yang diciptakan yang satu lebih baik dari yang lain, semuanya memiliki fungsi sendiri sendiri. tidak perlu merasa menjadi warga kelas dua hanya karena kita seorang perempuan, kita juga makhluk Allah yang patut untuk dihargai. laki laki tidak berhak melecehkan perempuan begitu pula sebaliknya. hargailah diri kita sendiri maka orang lain akan menghargai kita. InsyaAllah


super woman lucuuukk

semoga semua wanita di dunia ini diberi kemampuan untuk berani menyuarakan hak hak mereka untuk dihormati dan dihargai.

Komentar

Honey mengatakan…
semangkaaaa... Semangat kakak...
mbak_tiyak mengatakan…
hahaha baeklah adeeek

Postingan populer dari blog ini

Setahun kemarin

Diujung jalan itu Setahun kemarin, Kuteringat, Kumenunggumu Bidadari belahan jiwaku Mei 2015 Udah cuti hampir 2 minggu di 38w kehamilan, tapi jabang bayi tak kunjung menampakkan tanda-tanda mau brojol. Inilah saya, si ibu hamil yang penampakannya udah kayak dugong tiap hari jalan hampir sekilo, jongkok-jongkok di kamar mandi, ngepel kayak inem demi mendapatkan kontraksi dan bukaan tapi apa daya, hasilnya nol kosong. Tiap ke dokter kandungan selalu dirogoh dan katanya :  “belum masuk panggul bu bayinya, tulang panggul ibu sempit nih”.  Hehh whatttt, pinggul segini gedenya kok bisa tulang panggulnya sempit, hufttt sungguh tidak matchingggg. Time is ticking dan bumil yang belum berpengalaman ini sungguh panik karena sampe 41w, jabang bayi masih belum masuk panggul. Sementara udah ada kayak pipis-pipis rembes dan dicek kontraksi udah 10 menit sekali. Dan yang paling bikin ngga tahan adalah bolak balik dicek dalem karena bidan, dokter mau mastiin udah masuk pang

banggalah dengan budaya sendiri

abis baca postingan mbak ira di sini tentang tarian tradisional, tiba tiba aja kepikiran untuk membuat posting tentang kebudayaan daerah. saya sendiri lahir dan besar di semarang,jawa tengah meskipun orangtua saya dari jawa timur..jadi dari kecil saya tahunya kebudayaan jawa tengah deh. sebetulnya saya bukan berasal dari keluarga seni dan budaya. tidak ada satupun dari keluarga saya yang berkecimpung di dunia seni dan saya juga tidak secara langsung menggumuli terjun di dunia seni dan budaya daerah ini.

ini mungkin yang dinamakan jodoh

hihihiii tiba tiba aja kepikiran buat nulis tentang cerita kami, saya dan oki suami saya. bagaimana kami saling tau, kenal, bertemu dan akhirnya kawin menikah. ceritanya lucu lo (promosi) dan kalau dipikir pikir sekarang...kok bisa ya..aneh ya..padahal kan dulu begitu ya..bagaimana mungkin tuh..yahh kalau kata orang sih namanya juga jodoh heheuu..