Langsung ke konten utama

banggalah dengan budaya sendiri

abis baca postingan mbak ira di sini tentang tarian tradisional, tiba tiba aja kepikiran untuk membuat posting tentang kebudayaan daerah. saya sendiri lahir dan besar di semarang,jawa tengah meskipun orangtua saya dari jawa timur..jadi dari kecil saya tahunya kebudayaan jawa tengah deh. sebetulnya saya bukan berasal dari keluarga seni dan budaya. tidak ada satupun dari keluarga saya yang berkecimpung di dunia seni dan saya juga tidak secara langsung menggumuli terjun di dunia seni dan budaya daerah ini.


awal perkenalan saya dengan budaya daerah adalah waktu TK. seperti TK pada umumnya sekolah saya juga mewajibkan anak didiknya untuk mempelajari kebudayaan daerah setempat. anak anak kecil dilatih menari untuk dipentaskan pada acara kesenian di sekolah tersebut. dan itu terus berlanjut sampai SD. selain di sekolah, di rumah ibu juga mengikutkan saya les tari di tetangga depan rumah yang namanya bude Jono. bude Jono ini guru tari di SMA 1 Semarang waktu itu. beliau itu narinya jago pisan euy. bahkan beliau  sering pentas di pertunjukan wayang orang di Gedung Kesenian memainkan lakon laki laki. oya ibu bapak saya kadang juga mengajak kami menonton acara wayang orang itu dengan lakon yang berganti ganti setiap minggunya. favorit saya adalah lakon Mahabharata yang ada gatot kacanya soalnya biasanya bude Jono memainkan itu. lalu saya akan berteriak teriak memanggil "bude..bude.." hedeeehhh norak sekali. tapi meskipun di les kan lama saya rupanya memang tidak memiliki bakat menari deh..kemampuan saya di bidang tari menari ini bisa dibilang hanya bisa sedikit sedikit aja tanpa punya prestasi apa apa.

selain les menari jawa, waktu di sekolah sejak kelas 3 SD kami diajari juga karawitan alias memainkan gamelan. gamelan adalah rangkaian alat musik aseli jawa yang terdiri dari : bonang, saron, gong, kenong, gambang, kendang dll. setiap alat musik tersebut dimainkan oleh satu orang. jadi dalam memainkan gamelan dibutuhkan banyak orang dalam tiap tim nya. instruktur kami waktu itu adalah bapak sugiyo (alm) yang mengajarkan kami dengan penuh kesabaran. tim gamelan SD kami waktu itu sampai bisa memenangkan lomba tingkat kecamatan, kotamadya dan bahkan propinsi. 2 tahun berturut turut(kalau nggak salah) saya ikut dalam tim gamelan itu. senang sekali dan bangga rasanya bisa memenangkan lomba meskipun waktu latihan untuk lomba nya itu memakan waktu lama,  setiap pulang sekolah kalau anak anak yang lain sudah pulang kami masih harus latihan dan menghafalkan tembang tembang yang akan dibawakan waktu lomba. tapi karena latihannya ramai ramai dan menyenangkan jadi tidak terasa berat sama sekali. saya ingat waktu itu tim karawitan kami isinya cewek semua sampai sampai yang memainkan kendang pun juga cewek padahal biasanya cowok hihihihihi.

kemenangan tim karawitan SD kami meraih juara waktu lomba tingkat propinsi membuahkan hasil piagam yang bisa dijadikan penambah nilai NEM. waaa senang sekali berhubung menangnya tingkat propinsi jadi tambahan nilainya adalah 3..gede banget kan nambahnya. lumayan bisa mengatrol NEM yang jelek pas pasan untuk masuk SMP waktu itu. tapi saya sungguh kecewa karena di SMP tidak ada kesenian karawitan padahal saya sudah terlanjur suka dengan kesenian ini. waktu SMA juga sebetulnya ada gamelan dan guru karawitan di sekolah tapi ekskul karawitannya sendiri tidak ada, yang ada hanya ekskul menari jawa. jujur saja saya memang tidak terlalu tertarik dengan menari saya lebih senang menabuh instrumen gamelan yang mendayu dayu...sensasi memainkan gamelan selalu menawan hati saya (lebaaaaayyyy).

untunglah waktu kuliah, ada salah seorang teman yang memperkenalkan saya dengan UKM (unit kegiatan mahasiswa) Kesenian Jawa (KJ) yang salah satu kegiatannya adalah karawitan alias memainkan gamelan disamping tari jawa juga. hurrraaaaayyyy seneng nian hati ini yang waktu itu dengan semangat 45 langsung daftar UKM KJ. di UKM itulah saya kembali merasakan yang namanya jatuh cinta dengan gamelan. apalagi waktu itu UKM KJ rutin mengisi acara wisuda anak FISIP dan ekonomi di UNDIP. nahh saat mengisi acara tersebut tentunya kami dapat imbalan donk ya meskipun nggak seberapa tapi bagi mahasiswa sihh yang namanya dikasih uang itu seneng sekali rasanya. dan meskipun saya nggak aktif aktif amat di UKM ini karena kampus saya lumayan jauh dari markas tetapi setiap ada acara wisuda saya tetap disuruh membantu tim karawitan itu. ini foto yang saya ambil dari blog UKM KJ..kurang lebih seperti itulah saya dulu hihihihii 


kalau musim wisuda biasanya UKM diminta mengirim tim penari dan tim karawitan. nah kalo ini nih penari penarinya :

jadi biasanya kalau wisuda itu para wisudawan masuk kegedung dipimpin dengan penari yang di tengah itu. namanya cucuk lampah..kalau di kawinan2 sih biasanya cowok tapi nggak tau kenapa kalau wisuda sih biasanya cewek. kemudian disusul sama 2 pasang pengiring yang cantik cantik itu dibelakangnya nahh baru dibelakangnya lagi mas mas itu. nah waktu masuknya itu diiringi oleh tembang tembang yang dimainkan oleh tim karawitan. jadi dulu saya sudah sering ikut wisuda meskipun masih jadi mahasiswa hihihiii lumayanlah bisa sekalian ngeceng cari pengalaman.


bagi saya pribadi melihat kebudayaan daerah itu menyenangkan, entah itu tarian atau musik daerah. dibandingkan pop culture seperti yang saat ini sedang booming, kesenian daerah selalu mampu memberikan nuansa tersendiri. ada daya tarik magis yang kuat untuk terus masuk ke dalamnya. saya sering terpesona kalau melihat teman teman saya di UKM KJ menari daerah. tarian ini tidak seperti dance dance yang sekarang sedang happening, tarian ini mengandung nilai yang sangat dalam, tarian tersebut seperti bercerita dan hidup..ahh susah lah diungkapin dengan kata-kata. begitu juga dengan gamelan dan tembang tembang jawa. meskipun untuk beberapa orang kesannya membosankan dan garing, bagi saya musik yang mengalun dari gamelan sangat indah. intinya, kebudayaan daerah mengajarkan saya untuk hidup sederhana, tidak ngoyo dan selalu ingat dengan nilai serta kearifan lokal yang sejak awal sudah menjadi milik kita. dan tentu saja kalau saya punya anak nanti, selain mengajarkan agama saya juga akan mengajarkan kebudayaan daerah pada dia. semoga saya bisa. amiiiin.



Komentar

Honey mengatakan…
peltamaxxxxx...

hahahhaha...

wah wong jowo ternyata...

apa pun kebudayaannya yang penting kita tetap Indonesia..
mbak_tiyak mengatakan…
iya sy ini medhok banget lo mbak kalo ngomong
tp sy gak malu
wong sy memang org jawa kok
Allisa Yustica Krones mengatakan…
Aku juga bangga jadi orang Manado, dit, walopun org2 bilang aku gak cocok jd orang manado, soalnya gak pinter nyanyi...hihihihi...

Intinya, walopun banyak sekali hal di tengah bangsa ini yang bikin nelangsa, tapi aku tetap bangga dengan kebudayaannya yang luar biasa indah dan beraneka ragam..
mbak_tiyak mengatakan…
haha lis dirimu kek orang bule
dulu pertama kali liyat udah nebak pasti blasteran
tp iya budaya indonesia tuh mengagumkan mau indonesia bagian mana juga
Intan Room mengatakan…
Berarti dirimu harus bangga dong Dit....mau dan bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia..wakakkkakkk....
mbak_tiyak mengatakan…
hwaaa ada mba intan
ijin ngelink blog ya mbak
ahh ini sudah hampir 6 tahun saya bersedia ditempatkan dimana saja sesuai kontrak lo ya
tp ngomong2 sebenernya gak ada hubungannya lo antara kebudayaan dengan penempatan
:p
optika mengatakan…
sebenarnya INdonesia bisa menjadi tujuan pariwisata Budaya bagi wisatawan Luar Negeri, cman kita saja yg blm bisa mengelolanya
mbak_tiyak mengatakan…
yak baiklah sodara optika
mungkin sodara bisa mencoba
peruntungan di bidang itu
#opo toh

Postingan populer dari blog ini

plasma TV vs LCD TV vs LED TV

Dalam rangka mau beli TV buat di kontrakan baru makanya browsing2 jenis TV. Di pasaran ada berbagai jenis TV. TV tabung (ngga dibahas disini), Plasma TV, LCD TV, dan LED TV. tiga jenis terakhir ini bentuknya mirip2 meskipun harganya ngga mirip2 (hiks). Mr. O sih nyuruh saya beli LED TV soalnya hemat listrik..ummm apa iya??? Lalu beli yang apa donk? berikut ini ulasan jenis2 TV tersebut : Plasma TV Plasma Display Panel (PDP) atau di Indonesia banyak dikenal sebagai Plasma TV merupakan salah satu jenis teknologi TV layar datar yang memungkinkan produsen untuk memproduksi TV Layar Datar ukuran besar secara massal dengan harga yang ekonomis. Keunggulan Plasma TV Menghasilkan warna hitam yang lebih baik dari LCD TV Contrast rasio yang tinggi (1:2.000.000) Sudut pandang lebih lebih lebar Refresh Rate dan Response Time yang cepat, meminimalisir tampilan gambar kabur Kelemahan Plasma TV Gambar diam yang ditampilkan dalam waktu yang lama akan menimbulkan burn-in dan gambar ...

ketidakjelasan emily

Emily siapa? Emily in Paris donk. Sungguh sejak nonton dari eps 1 nya pun, saya sudah terbingung-bingung dengan pola pikir Emily di serial ini. Serial Emily in paris rilis di Netflix tahun 2020 untuk season 1, sedangkan season 2 rilis di Desember 2021. Season 1 lebih berkisah tentang bagaimana Emily seorang gadis 29 tahun yang bekerja pada bidang marketing/periklanan di Chicago, tiba-tiba ditugaskan kantornya pindah ke Paris selama 1 tahun. Ketika pindah ke Paris, ia terkaget-kaget dengan budaya di kota itu, yang menurut Emily jauh berbeda dengan budaya di kota asalnya. Selain masalah kerjaan, Emily juga mengalami yang namanya masalah dalam hal percintaan sama temen se apartemennya, seorang chef bernama Gabrielle. Permasalahannya adalah, Gabrielle ini pacarnya Camille, klien kerja Emily di kantor. Nah loh ribet kan triangle love begini ini. Selain sama Gabrielle ya Emily deket juga sama cowok-cowok lain. Entah beneran suka atau cuma selingan aja. Pokoknya Emily ini ga jelas banget me...

turn around

ada hal hal yang terjadi dalam hidup kita yang membuat kita harus memutar balik arah hidup kita ada kejadian kejadian yang saya yakin telah di gariskan Allah, yang memiliki maksud maksud tertentu ada sesuatu yang terjadi pada saya beberapa menit sebelum ini, yang membuat saya hampir mantap untuk...berputar arah. sebelumnya, ijinkan saya menceritakan tentang teman teman terbaik saya, dimana dari mereka saya banyak mendapatkan inspirasi dan contoh, bagaimana harus menjalani hidup.  #biar lebih misterius saya akan menyamarkan nama mereka dengan inisial saja :D jadi ceritanya waktu kuliah saya punya teman teman dekat (cewek lo ya) dimana kami sering berkumpul bersama, mungkin kami punya kesamaan pola pikir dan selera humor. kami sering menamakan diri kami kms (kelompok mahasiswa santai) hihihiiii nama yang aneh ya, tapi itu kami bikin gara2 mayoritas temen kuliah kami itu serius2 semuwa, jadilah kami yang aneh aneh ini bikin genk sendiri dengan nama itu. nahh lepas kuliah kami pun m...