Langsung ke konten utama

the chef

ada berbagai macam profesi yang dimiliki oleh setiap orang di dunia ini. beberapa profesi difavoritkan oleh sebagian besar orang. sebut saja dokter, insinyur, bankir. kalau anak SMA yang hampir lulus kemudian mau mengambil jurusan kuliah pasti rata rata menginginkan masuk ke jurusan kedokteran, teknik atau ekonomi. beberapa orang tua malah bahkan memaksakan anak anaknya untuk masuk ke jurusan jurusan favorit tersebut. mungkin mereka berfikiran bahwa agar nanti setelah lulus kuliah dan bekerja, anak anaknya akan bekerja dengan keren sebagai dokter, insinyur ataupun bankir. yahh namanya juga orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak anaknya. padahal ya padahall..belum tentu anak anaknya memiliki minat pada jurusan jurusan tersebut (pengalaman pribadi ni ye). dan bukankah ada banyak jenis pekerjaan atau profesi di dunia ini?

sebut saja The Chef atau koki, profesi yang sedang ngetop sekarang ini. Lihat saja di TV lokal maupun internasional acara-acara kuliner maupun masak memasak sedang sangat digemari. makanan atau pangan memang adalah kebutuhan pokok manusia. apapun tentang makanan tentu saja adalah hal yang menarik. apalagi para koki yang bisa menyajikan makanan yang enak dan menarik...tentunya mereka memang memiliki daya pikat tersendiri.

Jaman dulu, chef favorit saya yang sering muncul di TV adalah sisca soewitomo :
ibu ibu yang punya acara masak memasak di Indosiar yang tangannya jari jarinya gede gede banget mungkin sering dpake buat nguleni adonan kali ya hehe. tapi saya seneng banget nonton acaranya.

selain ibu sisca jaman itu yang juga ngetop adalah chef rudi choirudin :
kalo chef yang ini emang udah beken banget ya. dan hebatnya eksistensinya itu masih berlaku sampai sekarang. saya aja masih sering nonton acaranya Foody with Rudi di ANTV.

Nah kalo yang diatas itu chef dari generasi tahun 90 an kalau yang dibawah ini, chef Farah Quinn adalah chef generasi terbaru yang gak hanya pintar masak dan menyajikan makanan tapi juga good and smart looking. Acara masak masak nya si neng Farah ini termasuk acara favorit saya tiap hari sabtu yaitu Ala Chef di Trans TV. resep resepnya sederhana dan keliatan cantik kalau udah disajikan sama dia..pokoknya makanan sesederhana apapun bisa dijadikan keliatan modern deh sama dia.

Chef Edwin Lau juga nih termasuk generasi chef baru yang menyajikan makanan makanan yang gak hanya enak tapi juga sehat. acara masak masaknya yang tayang di Metro TV lebih ke makanan yang sehat dengan mempertimbangkan nutrisi dan kalori dari makanan tersebut.

Nahh sebagai orang yang memang suka memasak (ehmm suka memasak nggak berarti hasil masakannya enak lo ya, itu dua hal yang berbeda hihi) akhir akhir ini saya senang sekali menonton Master Chef Indonesia di RCTI. konsepnya seperti lomba memasak yang pesertanya bukan seorang chef alias orang orang biasa yang profesinya macem macem. Nah masakan peserta nantinya akan dinilai oleh Master Chef untuk dieliminasi tiap minggunya 1 - 2 orang. Master Chef atau Jurinya ada 3 orang : Master Chef Vindex, Marinka dan Juna. tiga tiganya good looking ya (terutama yang... hehe).
dengan adanya acara ini, lomba masak yang keliatannya biasa aja (di RT saya aja ada lomba masak) jadi keliatan spektakuler dan kereeeen. apakah ini disebabkan oleh hadirnya para master chefnya?atau karena packagingnya yang memang dibuat agak agak drama?


eniwei, sebenernya yang ingin saya tulis disini adalah tentang para chef ini. pekerjaan mereka bisa dibilang sederhana lah ya cuman memasak. plis lah ibu ibu juga pasti bisa masak kan ?apa susahnya tinggal potong potong masukin wajan atau panci trus bumbuin selesei deh. sepintas profesi ini tidak memberikan efek keren atau mengesankan. saya yakin lah tidak banyak orang yang cita citanya menjadi seorang chef. tapi ternyata..kalau ditekuni dengan sungguh sungguh dan serius, profesi chef tidak sesederhana itu. mengolah makanan dengan teknik dan bahan bahan yang spesial bisa menjadikan nilai dari makanan tersebut menjadi sangat tinggi. coba saja lihat restoran restoran atau hotel yang menu makanan nya bisa mencapai jutaan rupiah setiap piringnya. itu semua adalah hasil karya dari seorang chef. mereka adalah seniman yang membuat hasil karya seni berupa makanan yang tentunya sangat dibutuhkan oleh orang banyak. makanan tidak hanya sebuah kebutuhan, namun dewasa ini juga sudah menjadi salah satu jenis hiburan. wisata kuliner nama kerennya mungkin ya.

jadi intinya, apapun profesi anda, sesederhana apapun yang anda kerjakan, jika anda mengerjakannya dengan serius dan sungguh sungguh. apalagi jika ditambah dengan passion dan dikerjakan dengan hati...pasti hasilnya akan luar biasa, minimal anda akan puas dengan pekerjaan anda.

so let's work with smile on your face..let's cook with happiness ingredients :)

Komentar

Allisa Yustica Krones mengatakan…
Aku kok gak suka ya nonton Master Chef Indonesia...keliatannya kok kayak dibuat2 dramanya gitu? Apalagi klo dibandingin sama versi luarnya yang bener2 keliatan alami tanpa drama, apalagi yang Master Chef Junior Australia. Gilaaa...Keren banget!! Anak2 sekecil itu bisaaa...aja udah pintar masak sehebat itu!
mbak_tiyak mengatakan…
emang gak suka nonton acaranya
tapi suka nya nonton jurinya #ups ketauan deh hohoho

yaa maklum deh lis di kontrakan ga langganan indovision jd ga bisa liyat versi dunianya heheuuw

Postingan populer dari blog ini

Setahun kemarin

Diujung jalan itu Setahun kemarin, Kuteringat, Kumenunggumu Bidadari belahan jiwaku Mei 2015 Udah cuti hampir 2 minggu di 38w kehamilan, tapi jabang bayi tak kunjung menampakkan tanda-tanda mau brojol. Inilah saya, si ibu hamil yang penampakannya udah kayak dugong tiap hari jalan hampir sekilo, jongkok-jongkok di kamar mandi, ngepel kayak inem demi mendapatkan kontraksi dan bukaan tapi apa daya, hasilnya nol kosong. Tiap ke dokter kandungan selalu dirogoh dan katanya :  “belum masuk panggul bu bayinya, tulang panggul ibu sempit nih”.  Hehh whatttt, pinggul segini gedenya kok bisa tulang panggulnya sempit, hufttt sungguh tidak matchingggg. Time is ticking dan bumil yang belum berpengalaman ini sungguh panik karena sampe 41w, jabang bayi masih belum masuk panggul. Sementara udah ada kayak pipis-pipis rembes dan dicek kontraksi udah 10 menit sekali. Dan yang paling bikin ngga tahan adalah bolak balik dicek dalem karena bidan, dokter mau mastiin udah masuk pang

banggalah dengan budaya sendiri

abis baca postingan mbak ira di sini tentang tarian tradisional, tiba tiba aja kepikiran untuk membuat posting tentang kebudayaan daerah. saya sendiri lahir dan besar di semarang,jawa tengah meskipun orangtua saya dari jawa timur..jadi dari kecil saya tahunya kebudayaan jawa tengah deh. sebetulnya saya bukan berasal dari keluarga seni dan budaya. tidak ada satupun dari keluarga saya yang berkecimpung di dunia seni dan saya juga tidak secara langsung menggumuli terjun di dunia seni dan budaya daerah ini.

ini mungkin yang dinamakan jodoh

hihihiii tiba tiba aja kepikiran buat nulis tentang cerita kami, saya dan oki suami saya. bagaimana kami saling tau, kenal, bertemu dan akhirnya kawin menikah. ceritanya lucu lo (promosi) dan kalau dipikir pikir sekarang...kok bisa ya..aneh ya..padahal kan dulu begitu ya..bagaimana mungkin tuh..yahh kalau kata orang sih namanya juga jodoh heheuu..