Langsung ke konten utama

with no reason why.....


so i quit...call me a looser or whatever.but that was me.aq terlalu takut untuk jatuh apalagi sendirian

padahal sempat memutuskan untuk hampir menyerah.
dan mengikuti apa yang diingini oleh hati.tapi aq punya teman2 yang harus didengarkan.meski tak sedikitpun kesan itu mengganggu.tapi bukankah aq harus selalu rasional dan bukankah aq sudah amat sangat sering mengorbankan sesuatu bernama 'rasa' pada sesuatu bernama 'kenyataan'

maka tidak akan ada yang bisa mengganggu ketentramanku lagi baik anda, dia, kalian

memutuskan untuk memasuki keadaan 'trace' lagi

bersama Dia....sang Maha Besar (tanpa apapun..Ia memang sudah Maha Besar)

sudahlah tya...hidup ini indah

walau semua saat ini terlihat sangat tidak adil
walau terasa sangat menyakitkan walau sesak teramat sangat (can't cry hard enough...) bahkan tanpa suara yang masih terngiang di telinga tanpa tawa yang tulus dari hati tanpa rasa yang baru kali kurasa tanpa ucapan2 yg mengantar tidur(malah membuat tidak bisa tidur) tanpa lagu yang selalu mengalun bahkan tanpa apapun...everythin will be allrite

aq selalu punya 1001 alasan untuk bahagia
.tidak peduli sesakit apa(never feel like this before). sesulit apapun ini hanya hujan deras yang harus dilewati.setelah usai hujan akan ada pelangi tenanglah adit...tenanglah... (meski harus kalah lagi)

I'm gonna live my life
like every days' the last
without a simple goodbye it all goes by so fast

and now that you're gone I can't cry heard enough
I can't cry hard enough
for you to hear me now

gonna open my eyes and see for the first time
I've let go of you like
a child letting go of his kite

There it goes up in the sky
there it goes beyond the clouds
for no reason why
I can't cry hard enough
No, I can't cry hard enoug for you to hear me now

gonna look back in vain and see you standing there
when all that remains is just an empty chair
anad now that you're gone
I can't cry hard enough, I can't cry hard enough
for you to hear me now

There it goes, up in the sky
there it goes beyond the clouds
for no reason why
I can't cry hard enough, no I can't cry hard enough
for you to hear me now



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setahun kemarin

Diujung jalan itu Setahun kemarin, Kuteringat, Kumenunggumu Bidadari belahan jiwaku Mei 2015 Udah cuti hampir 2 minggu di 38w kehamilan, tapi jabang bayi tak kunjung menampakkan tanda-tanda mau brojol. Inilah saya, si ibu hamil yang penampakannya udah kayak dugong tiap hari jalan hampir sekilo, jongkok-jongkok di kamar mandi, ngepel kayak inem demi mendapatkan kontraksi dan bukaan tapi apa daya, hasilnya nol kosong. Tiap ke dokter kandungan selalu dirogoh dan katanya :  “belum masuk panggul bu bayinya, tulang panggul ibu sempit nih”.  Hehh whatttt, pinggul segini gedenya kok bisa tulang panggulnya sempit, hufttt sungguh tidak matchingggg. Time is ticking dan bumil yang belum berpengalaman ini sungguh panik karena sampe 41w, jabang bayi masih belum masuk panggul. Sementara udah ada kayak pipis-pipis rembes dan dicek kontraksi udah 10 menit sekali. Dan yang paling bikin ngga tahan adalah bolak balik dicek dalem karena bidan, dokter mau mastiin udah masuk pang

ketidakjelasan emily

Emily siapa? Emily in Paris donk. Sungguh sejak nonton dari eps 1 nya pun, saya sudah terbingung-bingung dengan pola pikir Emily di serial ini. Serial Emily in paris rilis di Netflix tahun 2020 untuk season 1, sedangkan season 2 rilis di Desember 2021. Season 1 lebih berkisah tentang bagaimana Emily seorang gadis 29 tahun yang bekerja pada bidang marketing/periklanan di Chicago, tiba-tiba ditugaskan kantornya pindah ke Paris selama 1 tahun. Ketika pindah ke Paris, ia terkaget-kaget dengan budaya di kota itu, yang menurut Emily jauh berbeda dengan budaya di kota asalnya. Selain masalah kerjaan, Emily juga mengalami yang namanya masalah dalam hal percintaan sama temen se apartemennya, seorang chef bernama Gabrielle. Permasalahannya adalah, Gabrielle ini pacarnya Camille, klien kerja Emily di kantor. Nah loh ribet kan triangle love begini ini. Selain sama Gabrielle ya Emily deket juga sama cowok-cowok lain. Entah beneran suka atau cuma selingan aja. Pokoknya Emily ini ga jelas banget me

ramadhan kareem

alhamdulillah, bersyukur sekali rasanya hari ini masih diberi kesempatan untuk bertemu dan menjalankan puasa di bulan ramadhan. bulan yang dinanti-nanti kan semua umat, baik yang muslim maupun yang bukan, hehe soalnya kalo abis ramadhan kan ada lebaran yang mana cuti bersama nya lumayan panjang, ya to ya toooo eniwei, ramadhan taun ini ada 2 versi hari puasa pertamanya ya, ada yang puasa jumat (biasanya yang muhammadiyah), sedangkan kalo ikut pemerintah sih puasanya hari sabtu. saya sendiri sebenernya pengennya puasa ikut yg akhir alias hari sabtu terus lebarannya ikut yang awal alias ikut muhammadiyah hihihihi #opportunis. tapi entah kenapa pas hari jumat bangun tidur itu saya merasa kok ini seperti sudah masuk bulan ramadhan. iya, saya selalu merasa bulan ramadhan itu cuacanya berbeda dari bulan-bulan yang lain.  kalo sudah masuk ramadhan itu biasanya cuacanya enak, nggak terlalu panas tapi juga nggak hujan, semacam mendung merayu gitu lho #halah. trus anginnya juga sepoi-se